Jakarta – Kaderisasi yang terjadi di dalam tubuh PDI-P mulai dipertanyakan. Pasalnya, PDI-P terkesan bingung ketika memutuskan figur yang akan diusung pada ajang Pilkada DKI 2017 mendatang.
Yang membuat aneh, partai yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri itu malah sempat dikabarkan bakal mendukung ‘orang luar’ yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang notabene bukanlah seorang kader PDI-P.
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan ,menyayangkan manuver PDI-P yang sebagian kadernya berencana akan mendukung Ahok tersebut.
“Memalukan! Partai yang selalu gembar-gembor membanggakan kaderisasi, malah akan mendukung ‘orang luar’. Sangat memalukan kalau nanti PDI-P betul dukung Ahok. Katanya, PDI-P banyak kader yang bagus?” kata Tigor di Gedung DPRD DKI Jakarta (Rabu, 2/3/2016).
Tigor kemuian memaparkan sejumlah kader PDI-P yang menurutnya pantas untuk dijagokan antara lain Ketua DPD PDI Perjuangan, Boy Bernardi Sadikin dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
“Sekarang kok malah mau merekrut orang luar? Padahal mereka punya kader-kader potensial. Malu-maluin saja,” cetus Tigor.
Tigor berpendapat, tujuan dari partai politik adalah untuk melakukan kaderisasi atau mencetak para kadernya untuk melahirkan calon pemimpin yang mumpuni. (Yayan – www.harianindo.com)