Jakarta – Kawasan Kalijodo yang dulu ramai kini tampaknya hanya tinggal kenangan. Sesaat setelah Pemprov DKI Jakarta menertibkan dengan cara mediasi dan sosialisasi, para penduduk di Kalijodo pun berangsur-angsur pindah ke rusun dan bangunan yang ada juga sudah dibongkari sendiri sehingga kini kawasan merah itu menjadi sepi.
Sepinya Kalijodo tampaknya membuat salah satu pedagang kue keliling ini terkena imbasnya. Seperti yang dilansir okezone, Kamis (25/2/2016), seorang wanita bernama Yati ini sekarang merasa rugi akibat sepinya wilayah Kalijodo. Jika dulunya kue-kue kering itu sudah ludessaat matahari terbit namun kini sampai sore pun kue-kuenya masih banyak yang belum terjual.
Yati mengatakan bahwa dirinya sudah sejak muda sampai tua seperti sekarang ini berjualan kue dan dirinya hanya mengambil 1000rupiah saja per kue nya. Wanita paruh baya ini menambahkan bahwa jika dulu sehari bisa mendapatkan 900ribu rupiah untuk disetor, namun kini hanya sekitar 100-200ribu rupiah saja yang dapat disetorkannya.
Yati menyatakan bahwa jika dahulu kala pada sat jam setengah lima pagi sudah berjualan, maka banyak cwek-cewek yang habis main menjadi lapar dan membeli kuenya, namun sekarang ini sudah sangat sepi. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)