Jakarta – Beberapa waktu yang lalu rumor berhembus jika Pemerintah Republik Indonesia sudah menghentikan bantuan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kabar tersebut tampaknya dikritik keras oleh Alfian Tanjung, yang mana menjabat sebagai Pimpinan Taruna Muslim.
Seperti yang dilansir Postmetro, Kamis (25/2/2016), Alfian Tanjung mengatakan bahwa Jokowi merupakan sosok sekuler dan memakai nama islam hanya sebagai kedok untuk berkampanye dan menaikkan citranya saja, namun jika ada urusan negara dilandasi agama islam dengan syariat islam Jokowi tidak mau dan maka dari itu menghentikan bantuan kepada MUI.
Alfian Tanjung menuturkan bahwa Jokowi lebih suka hura-hura namun untuk hal-hal yang menyangkut islam Jokowi tidak mendukung. ALfian pun menambahkan bahwa umat islam yang ada di lintas partai di DPR harus segera untuk bersatu demi menghadapinya dan kalau perlu segera untuk menurunkan Jokowi.
Berita ini sebenarnya sudah cukup lama namun kembali diberitakan oleh postmetro, dan banyak yang mengomentari secara beragam melalui komentar di facebook dan akun bernama @Masagus Anggraito yang mengkritiknya karena hanya merupakan media berisi provokasi. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)