Jakarta – Langkah Indonesia untuk mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) ternyata kini mulai diikuti oleh pemerintah Arab Saudi dan Iran. Menurut Kementerian ESDM, pencabutan subsidi BBM dirasa perlu untuk mengurangi beban negara untuk pengeluaran tidak produktif.
Berdasar penelusuran tim Harian Indo, Selasa (23/2/2016), langkah pemerintahan Arab Saudi dan Iran memang sama persis dengan Indonesia, karena tidak hanya mencabut subsidi BBM, mereka juga meniru cara yang dilakukan Indonesia dalam penetapan harga BBM, yakni dengan sistem periodik.
“Beberapa negara sudah menyontoh. Mulai dari Arab Saudi, Iran dan beberapa negara lain yang awalnya menyubsidi BBM, sekarang perlahan sudah mencabut subsidi,” ujar Wiratmaja Puja selaku Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Pola penetapan harga BBM di Indonesia memang tidak awam dilakukan, karena meski harga minyak dunia merosot drastis tidak langsung memengaruhi harga BBM. Pola penetapan harga yang secara konsisten tiap 3 bulan dengan melihat harga rata-rata BBM membuat perekonomian lebih stabil. Misal harga untuk periode Januari-Maret dilihat dari harga minyak dunia pada periode Oktober-Desember.
—
Baca juga:
Hingga 2030 Nanti, Jokowi Menilai Indonesia Masih Berada dalam Masa Transisi
Obama Akui Peran Penting Umat Muslim di Indonesia
—
Seperti saat ini ketika harga minyak dunia sedang anjlok, tidak memengaruhi harga BBM yang disediakan Pertamina. Harga baru akan berubah pada periode April-Juni mendatang. (Rani Soraya – www.harianindo.com)