Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah dengan tegas mengutarakan rencananya untuk menggusur kawasan prostitusi dan hiburan malam Kalijodo. Namun demikian, komentar miring dan tentang terus bermunculan dari berbagai pihak terkait rencana tersebut.
Yang terbaru, aktivis Ratna Sarumpaet, menilai bahwa Ahok telah bersikap arogan dalam melakukan usaha penertiban di kawasa Kalijodo. Ahok dinilai tidak melakukan pendekatan secara baik-baik terhadap warga, “pekerja”, dan seluruh pemangku kepentingan di Kalijodo. Malah, Ratna menilai bahwa Ahok sering melontarkan komentar yang justru semakin memperkeruh keadaan di lokalisasi tersebut.
“Kalijodo blm dgusur tp triakan2 AHOK y sok kuasa/brnada mngancam blm2 sdh bikin org2 ANTI KKERASAN marah,” demikian komentar Ratna dalam akun Twitter miliknya, @RatnaSpaet, Selasa (16/2/2016).
Ratna pun sempat menyinggung soal penertiban dan relokasi perkampungan kumuh Kampung Pulo yang berujung kericuhan pada beberapa waktu yang lalu. Ia tidak ingin kejadian serupa kembali terulang di Kalijodo, mengingat para warga dan preman di kawasan tersebut sudah mengatakan akan mempertahankann diri sampai titik darah penghabisan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)