Jakarta – Pianis cilik Indonesia, Joey Alexander, mendapatkan kehormatan untuk tampil di atas panggung Grammy Awards 2016. Tak hanya itu, nama Joey juga masuk ke dalam dua nominasi ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Melihat prestasi ini, banyak pihak yang merasa takjub dan mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh bocah 12 tahun tersebut. Namun demikian, penyanyi Indonesia, Marcel Siahaan, justru menganggap tak ada yang spesial dari Joey.
“Biasa saja. Karena potensi seperti ini menurut saya sangat banyak di kita (Indonesia), cuma kita lupa dan terlalu hype di media sosial. Bukannya mengecilkan, saya bicara apa adanya saja. Kita jangan sampai lengah, terfokus pada satu titik, dan lupa sama lainnya,” tutur Marcell Siahaan kepada awak media di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).
Marcell merasa bahwa yang membedakan Joey dengan bakat-bakat lain di Indonesia adalah Joey mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para musisi internasional. Karena adanya keberuntungan inilah Marcell mengaku tak terlalu takjub dengan pemberitaan soal Joey.
“Saya yakin setiap orang sudah punya plotnya masing-masing, dan Joey yang kebetulan ada di sana,” tandas Marcell.
Meski demikian, Marcell tetap mengagumi Joey, karena memiliki bakat yang demikian tinggi di usia semuda itu, yang didukung oleh orangtuanya yang selalu men-support dan manajemen yang juga profesional.
“Saya pribadi kagum dengan Joey karena dia di support oleh orangtua, dan juga manajemen yang bagus,” tutupnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)