Jakarta – Mainan mungkin identik dengan anak kecil. Namun demikian, seiring perkembangan zaman, mulai bermunculan mainan-mainan yang memiliki harga fantastis dan, tentu saja, tak hanay ditujukan untuk pasar anak-anak kecil.
Mainan-mainan tersebut normalnya memang berasal dari luar negeri, seperti Jepang dan Amerika Serikat. Mainan mahal itu dibuat dengan bahan-bahan premium, dengan tingkat kedetailan yang sangat tinggi. Contoh-contoh mainan mahal yang awam ditemukan di Indonesia adalah model kit, diecast, action figure, urban toys, remote control, dan lain-lain.
Berbicara tentang mainan, tentunya tak lengkap bila tidak bicara tentang kelakuan kolektornya. Belum lama ini, seorang kolektor mainan yang cukup eksis di media sosial Facebook menjadi pembicaraan hangat di kalangan penghobi karena ulahnya yang cukup mengelitik.
Dari penelusuran Harian Indo, Selasa (16/2/2016), kolektor mainan itu bernama “Kris Teguh”. Entah itu nama sebenarnya atau tidak, yang jelas Kris Teguh sering kali mengunggah foto beserta kata-kata motivasi yang bergaya mirip motivator kenamaan Tanah Air, Mario Teguh.
Bukannya menginspirasi, foto meme itu justru mengocok perut. Bagaimana tidak, Kris Teguh mengangkat pengalaman-pengalaman kocak yang kerap dialami oleh penghobi mainan menjadi sebuah materi guyonan yang segar dan menggelitik.
Adapun dalam meme-meme-nya itu, Kris Teguh menggunakan istilah-istilah yang mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya, seperti misalnya:
– Mokit: model kit
– PO: pre-order
– WTS: want to sell (ingin menjual)
– DP: down payment (uang muka)
– Ngebid: mengajukan tawaran dalam lelang
– dll.
Penasaran seperti apa meme-meme tersebut? Simak yang berikut ini:
(Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)