Surabaya – Menjelang Hari Valentine, makin banyak terlihat aksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Alasannya, perayaan Hari Valentine tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat menjadi jalan pintas menuju pintu kemaksiatan.
Salah satu aksi penolakan perayaan Hari Valentine dilakukan oleh puluhan siswa-siswi dari SMA Mujahidin Surabaya yang menggelar aksinya di Taman Bungkul, Surabaya, pada Kamis (11/2) kemarin.
Berdasar pantauan tim Harian Indo, Jumat (12/2/2016), puluhan siswa SMA tersebut berunjuk rasa dengan membawa lembaran kertas yang berisikan himbauan untuk tidak merayakan Hari Valentine. ‘Say No To Valentine’s Day, Jalan Tol Menuju Sex Bebas’ dan ‘Valentine’s Day Haram’ merupakan beberapa himbauan yang mereka suarakan.
Menurut Arif Kurniawan selaku Kepala Sekolah SMA Mujahidin mengungkap bahwa aksi penolakan yang dilakukan siswanya ini bertujuan untuk memberikan himbauan pada masyarakat serta murid-muridnya sendiri, bahwasanya perayaan Hari Valentine itu tidak sesuai dengan ajaran agama ataupun budaya bangsa Indonesia.
—
Baca juga:
Prince Sultan Islamic School, Sekolah Islam Pertama Di Korea Selatan
Gereja Di Surabaya Gelar Pertunjukkan Wayang Romantis Di Hari Valentine
Mengapa Valentine Selalu Diidentikan Dengan Pesta Pergaulan Bebas ?
—
Selain itu aksi ini juga sebagai bentuk lanjutan dari surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Surabaya terkait Pelarangan Perayaan Valentine’s Day di sekolah. (Rani Soraya – www.harianindo.com)