Harian IndoJakarta – Kepolisian Cirebon kembali mendapat cibiran di dunia maya. Kali ini, seorang pengendara motor bernama Adde Der Panzer mengungkapkan kekesalannya terhadap petugas kepolisian karena telah menilangnya ketika ia memasuki kota tersebut.
Adde ditilang karena membawa barang bawaan, yang menurut sang polisi, telah melanggar peraturan lalu-lintas. Padahal, kardus yang dibawa Adde berukuran kecil dan tidak sampai membahayakan dirinya maupun pengendara lain.
Dinukl dari akun Facebook Adde, Selasa (9/2/2016), Adde menceritakan bahwa oknum polisi yang menilangnya itu sempat meminta uang sebesar Rp 500 ribu. Setelah melakukan tawar menawar, akhirnya Adde dilepas setela memberikan uang Rp 200 ribu.
Kekesalan Adde semakin menjadi-jadi tatkala polisi tersebut memaksanya untuk menjual HP miliknya. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi kekurang uang “denda” yang tadinya berjumlah Rp 500 ribu itu.
Tak berhenti sampai di sana, si polisi itu juga “menggenapkan” sanksi Adde dengan meminta dua bungkus rokok.
“Gara-gara cuma kardus disuruh bayar Rp 200 ribu, itu aja tawar menawar yang tadinya Rp 500 ribu, HP suruh dijual untuk tambahan bayar tilang, uang sisa tinggal Rp 40 ribu, sudah gitu minta rokok sampoerna mild 2 bungkus,” tulis Adde.
Adapun belum ada perkembangan apapun terkait laporan Adde mengenai perilaku oknum polisi Cirebon yang bersikap layaknya preman jalanan itu. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
