Jakarta – Tahun baru Imlek akan segera tiba! Tidak lengkap rasanya jika perayaan di tahun Monyet Api ini dilewatkan tanpa kehadiran kue keranjang.
Diyakini sebagai hidangan untuk menyenangkan Dewa Tungku, kue yang memiliki ciri khas berbentuk bulat ini juga mengandung makna kekeluargaan.
Kue ini tidak akan dimakan hingga 15 hari setelah Imlek. Yuk intip cara membuatnya seperti dilansir dari bintang.com (Jumat, 5/2/2016):
Bahan-bahan:
600 gr tepung beras ketan
150 gr tepung tang mien
300 gr gula merah
1000 ml air
4 sdm santan
2 sdm air jahe
Cara membuat:
Langkah awal, ambil wadah lalu rebuslah gula merah hingga mendidih dan cair. Bila sudah, saring kemudian dinginkan sementara. Tambahkan santan dan air jahe ketika gula merahmu sudah dingin.
Gunakan wajan yang besar, campurkan tepung beras ketan serta tepung tang mien. Jangan lupa untuk aduk hingga rata, ya. Bila sudah benar tercampur, buatlah lubang ditengahnya lalu tuangkan larutan gula dingin dan kemudian aduk dengan mixer hingga lembut. Bila sudah, jangan lupa disaring.
Langkah selanjutnya, tuanglah adonan kue keranjang ke dalam cetakan yang berbentuk bulat. Jangan lupa untuk mengoleskan minyak sayur sebelumnya. Tutup dengan aluminium foil lalu kukuslah selama 60 menit setelah itu angkat. Kue keranjang sudah bisa dinikmati. (Yayan – www.harianindo.com)