Jakarta – Persaingan menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 makin seru untuk disimak. Salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, mengungapkan bahwa dirinya sama sekali tidak takut bersaing dengan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama.
Berdasar pantauan tim Harian Indo, Jumat (5/2/2016), mantan Menpora tersebut memandang Ahok bukan lawan terberatnya dalam Pilkada DKI 2017. Adhyaksa Dault justru merasa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpotensi menjadi pesaing berat jika ikut maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta.
“Enggak ada lawan terberat. Saya hanya lihat elektabilitas. Nanti baru kelihatan bulan Juni-Juli saat pendaftaran,” ungkap Adhyaksa saat dijumpai di Kantor Presiden, Jumat (5/2) siang.
Pria yang identik dengan kumis tebalnya ini menyebut elektabilitas Ahok masih bisa dikejar. Beda halnya dengan elektabilitas Risma yang menempati posisi tertinggi dengan 85%.
“Kalau Ahok sekarang hanya 43% dari hasil survey CSIS. Berarti tidak sampai setengah. Masih ada peluang dong, bukan hanya buat saya. Saya juga lihat-lihat peluang, kalau tidak oke ngapain juga maju,” jelas Adhyaksa Dault.
—
Baca juga:
Prabowo Menyerahkan Nasib KMP Pada Anak Buahnya
Perlawanan Warga Dituding Ahok Sebagai Biang Masalah Banjir di Kampung Pulo
—
Adhyaksa Dault tampaknya masih percaya diri untuk maju lewat jalur independen. Saat ini timnya telah mengumpulkan sekitar 90 ribu KTP dan diakuinya jumlah tersebut masih kalah jauh dari Teman Ahok yang telah mengumpulkan 600 ribuan KTP. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
