Los Angeles – Majalah Playboy tampaknya telah benar-benar memulai kebijakan barunya, yakni tidak lagi menampilkan foto-foto model cantiknya dengan tanpa busana. Hal tersebut dibuktikan dengan perilisan edisi pertama majalah tersebut yang sama sekali tidak menampilkan foto tanpa busana.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (5/2/2016), model cantik Sarah McDaniel didapuk sebagai cover model dari majalah “bersemangat baru” tersebut. Dan ketika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya Sarah dan Dree sempat pula tampil tanpa busana. Namun, mereka berpose sedemikian rupa sehingga bagian-bagian sensitifnya tidak terkekspos sepenuhnya. Sebagai contoh, mereka menutupinya dengan tangan, seprai, rambut, dan lain-lain. Tampaknya Playboy ingin menonjolka unsur seni ketimbang sekedar mengumbar kevulgaran.
Adapun majalah Playboy sendiri telah berdiri sejak tahun 1953. Mereka langsung terkenal karena memajang foto-foto tanpa busana dari model-model yang cantik nan seksi.
Namun, pada Oktober 2015 lalu, pemilik Playboy, Hugh Hefner, mengumumkan bahwa Playboy tidak akan memasang foto-foto wanita tanpa busana secara eksplisit. Menurut pihak Plaboy, nuansa yang dibawa Playboy “generasi lama” sudah usang seiring dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses materi-materi pornografi di internet. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)