California – Jejaring sosial populer, Twitter, saat ini tengah mengalami kemundnuran. Seperti dilansir dari Business Insider (Rabu, 3/2/2016), cuitan dari pengguna menurun drastis.
Data yang diperoleh dari API Twitter memperlihatkan penurunan sejak Agustus 2014 silam. Saat itu terdapat 661 juta tweet setiap harinya. Namun pada bulan lalu, angka tersebut menjadi 303 juta tweer per hari.
Sumber data ini juga meduga pengguna Twitter mungkin telah menyampakkan situs microblogging itu karena adanya aplikasi baru seperti Snapchat dan Instagram. Kedua aplikasi tersebut telah menyalip pengguna aktif Twitter dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, Twitter telah menyebut jika data tersebut tidak valid. Juru bicara Twitter telah mengungkapkan bahwa perusahaannya tidak mengakui data yang dirilis oleh pihak ketiga.
Sepeninggalan mantan CEO Dick Costolo tahun lalu, Twitter kini dijalankan oleh pendiri Jack Dorsey sebagai CEO dengan harapan ia bisa mengembalikan perusahaan pada masa kejayaan. Tetapi Dorsey—yang juga CEO Square—belum membuktikan keberaniannya. (Yayan – www.harianindo.com)