Jakarta – Israel memang dikenal memiliki teknologi persenjataan yang mutakhir dan sangat canggih, serta mampu menyamai atau bahkan melampaui kecanggihan teknologi persenjataan dari negara-negara Barat.
Salah satu alat utama sistem pertahanan (Alutsista) buatan Israel yang paling kondang adalah Tank Merkava. Dalam kesempatan ini, Harian Indo akan mengulas profil singkat dari tank berteknologi tinggi ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (31/1/2016), seorang pemilik akun bernama did alam forum Tribunnews.com yang bernama fronzz menuliskan bahwa tank Merkava bergabung pertama kali dengan Israel Defense Forces (IDF) pada tahun 1979. Tank ini menggantikan tank impor yang dimodifikasi (produksi Inggris dan Amerika) yang digunakan Israel sejak tahun 1948.
Berkat desain dan konstruksinya yang dibangun di dalam negeri, Israel pun terhindar dari masalah ketergantungan pasokan asing, misalnya dalam hal spareparts. Selain itu Israel bisa fokus membuat desain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Sekitar 1.600 Merkava dari berbagai jenis telah ditugaskan, dengan beberapa ratus lebih masih dalam proses produksi.
Tank Merkava pun menjadi “pahlawan” bagi Israel dalam berbagai konflik bersenjata yang sempat mereka lalui, seperti misalnya konflik melawan kelompok Hizbullah, dan peperangan untuk mencaplok Jalur Gaza dari Palestina.
Berkat kehandalannya, Pemerintah Israel membatalkan rencana mereka untuk menghentikan produksi Merkava. Kini, teknologi tank ini terus dikembangkan dan dimodernisasi mengikuti inovasi-inovasi teknologi terkini, baik itu di sistem persenjaatan, komunikasi, komputerisasi, hingga pendingin ruangan (AC) yang juga sangat penting untuk melawan cuaca panas di tengah gurun.
Adapun dilansir dari Artileri.org, berikut ini beberapa data spesifikasi ringkas dari tank merkava.
– Kru : 4, terdiri dari Komandan, driver, penembak dan loader
– Panjang (dengan meriam) : 9,04 meter
– Lebar (tanpa pelindung roda) : 3,72 meter
– Tinggi ke Turret : 2,66 meter
– Berat : 65 ton
– Senjata utama : Smooth-bore 120 m
– Amunisi : 48 putaran
(Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)