Washington DC – Menanggapi persoalan sentimen anti-semitisme yang makin besar bertumbuh di Amerika Serikat (AS) dan dunia, Presiden Barack Obama menyebut bahwa kita tidak bisa menyangkal hal ini.
Seperti dilansir dari New York Times, Jumat (29/1/2016), hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Obama saat menghadiri upacara peringatan Holocaust yang digelar di Kedutaan Israel pada Rabu (27/1) malam waktu setempat.
Dalam kesempatan tersebut Obama memberi penghargaan ‘Righteous Among the Nations’ kepada dua warga AS dan dua warga Polandia yang tercatat sejarah ikut menyelamatkan warga Yahudi di masa Perang Dunia II.
Bentuk anti-semitisme yang dicontoh Obama seperti pelarian yang dilakukan orang-orang Yahudi dari kota-kota di Eropa, serta berbagai serangan terhadap pusat kegiatan Yahudi di India dan AS.
“Kita tidak boleh diam saja melihat hal tersebut,” ungkap Obama.
Kehadirannya dalam Hari Peringatan Holocaust ini menjadikan Obama sebagai Presiden AS pertama yang pernah berpidato di kedutaan Israel. Sebelum berpidato, Obama diperkenalkan oleh Steven Spielberg, sutradara yang juga menggarap sebuah film bertema Holocaust, Schindler List.
“Presiden ini juga memiliki jiwa Yahudi,” ungkap Spielberg.
—
Baca juga:
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Raut Wajah Jessica Mendadak Lesu
Sah, Jessica Ditangkap Dan Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Mirna
—
Obama menyambut perkataan Spielberg dengan mengatakan, “Saya tidak dapat membayangkan sebuah ekspresi kristianitas yang lebih besar dibanding dengan berujar, ‘Saya juga, adalah orang Yahudi’.” (Rani Soraya – www.harianindo.com)