Surabaya – Di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini (Risma), Surabaya menjelma menjadi sebuah eco-city dan smart city yang diakui dunia. Risma pun bertekad membuat Kota Pahlawan menjadi tuan rumah di era MEA.
Wanita kelahiran 20 November 1961 ini memang selalu mencurahkan pemikiran dan tenaga yang dimilikinya untuk membangun Surabaya. Semua aspek tata kelola pemerintahan selalu dijalankannya dengan baik. Hasil yang nyata adalah Surabaya mendapatkan pengakuan dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai contoh pada pertengahan 2016 kelak, Surabaya dipercaya oleh PBB sebagai tuan rumah pra konferensi United Nations Human Settlements Programme (UN Habitat) yang akan diikuti sedikitnya 5 ribu peserta yang berasal dari 164 negara.
Surabaya dipilih karena dinilai piawai dalam mengelola permukiman serta lingkungan perkotaan. Salah satu ikon kota, Taman Bungkul, bahkan mendapat penghargaan dari PBB pada tahun 2013 silam.
’’Surabaya harus bisa bersaing dengan kota-kota maju lain di dunia,’’ tekad Risma bulat (Jumat, 22/1/2016).
Visi seperti itulah yang menuntut Surabaya bergerak cepat meningkatkan kemampuan daya dukung kota. Mulai dari infrastruktur, kesejahteraan rakyat, hingga perekonomian. (Yayan – www.harianindo.com)