Jakarta – Eyedentity, pengembang game yang terkenal karena karyanya, Dragon Nest, telah mengembangkan game online berbasis platform mobile, Dragon Eyed. Perusahaan itu bahkan telah membuka tahap Closed Beta Test (CBT) pada tanggal 20 Januari 2016 kemarin.
Durasi CBT tersebut terbilang sangat singkat, yakni hanya sampai 24 Januari 2016. Server CBT tersebut pun masih tersedia di negara asal Eyedentity, Korea Selatan.
Dari penelusuran Harian Indo, Kamis (21/1/2016), nuansa Dragon Nest sangat terasa di dalam game mobile Dragon Eyed. Hal itu bisa dilihat dari gameplay maupun desain karakternya yang terbilang imut, sekaligus gahar.
Menurut kabar yang beredar di kalangan media, Eyedentity telah mempersiapkan Dragon Eyed dengan cukup lama, yakni sekitar dua tahun. Mereka pun tyelah menghabiskan dana “research and development” yang sangat besar, yakni USD 4,3 juta, atau senilai dengan Rp 60 miliar.
Dengan waktu pengembangan yang cukup lama, serta biaya yang sangat besar, nampaknya Eyedentity tidak ingin menciptakan sebuah game yang setengah-setengah.
Adapun, sampai berita ini terbit, belum ada kabar terbaur mengenai perilisan Dragon Eyed untuk server di luar Korsel.
(Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)