Jakarta – Seorang wanita Australia dikabarkan telah mencaci maki seorang pria muslim yang kebetulan bekerja sebagai seorang security di sebuah klub malam. Namun demikian, laki-laki muslim tersebut tampak tak terpancing dan tetap menjalankan tugasnya secara profesional.
Seperti dilansir dari Huffington Post, Rabu (20/1/2016), pria muslim tersebut bernama Ali Hamam. Secara tiba-tiba, ia “diserang” oleh seorang wanita berusia sekitar 50 tahunan yang sedang berada dalam pengaruh alkohol, alias mabuk.
Wanita teler tersebut menghina agama yang dianut Ali dan menyebut penjaga keamanan tersebut dengan sebutan teroris. Dihina semacam itu, Ali tetap cuek tidak bereaksi apapun. Melihat korbannya tak bergeming, wanita tersebut pun melayangkan tamparan keras ke pipi Ali. Sekali lagi, Ali tetap tegap menjalankan tugasnya.
Adegan tersbeut kemudian direkam oleh seorang saksi mata dan beredar di media sosial, internet, bahkan televisi. Ali pun mendapatkan pujian dan apresiasi dari berbagai pihak, hingga akhirnya sebuah stasiun televisi lokal mewawancarainya.
Dalam wawancara itu, Ali menganggap bahwa wanita mabuk tersebut sedang mengalami sebuah masalah dan dirinya ingin melampiaskannya kepada sesuatu.
“Sebagai warga Australia, dan Muslim, kami tahu yang lebih baik dari itu. Hanya karena dia melihat sesuatu di berita manapun, dia seharusnya tak membawa (kebencian) itu di Australia,” ujar Ali dengan tenang.
(Galang Kenzie ramadhan – www.harianindo.com)