Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memaparkan bahwa dari sekitar lima ribu sekolah yang berada di seluruh wilayah DKI Jakarta, hampir 50 persennya berada dalam keadaan tidak layak. Hal ini dianggapnya sebagai sesuatu yang memalukan.
“DKI memang agak memalukan, sekolah kami 47 persen jelek,” papar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Jangankan berbicara tentang fasilitas belajar mengajar, kondisi keamanan siswa yang belajar di dalam kelas pun bisa terancam akibat bobroknya bangunan sekolah tersebut.
“Bangunannya saja jelek, anak sekolah bisa kena plafon yang rontok, tangga yang rontok, toilet kotor, tak punya sumber air besih,” lanjut Ahok.
AHok pun menegaskan bahwa di tahun 2016 ini ia tidak ingin mendengar lagia danya laporan tentang sekolah yang reyot dan tidak layak untuk kegiatan belajar para siswanya.
“Saya enggak mau mendengar lagi ada sekolah jelek di Jakarta. Mulai 2016 kita bangun sekolah,” tegasnya.
Ahok pun tidak ingin lagi kasus penyimpangan anggaran pembangunan, utamanya untuk fasilitas pendidikan, sampai terselewengkan menjadi sesuatu yang tak perlu, seperti misalnya pembelian UPS dengan harga selangit. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)