Jakarta – Usai terjadinya aksi terorisme yang terjadi di DKI Jakarta, tampak masyarakat pun turut bersatu padu untuk mengecam aksi keji itu. Di beberapa media sosial ataupun broadcast message, muncul sebuah surat layangan yang secara cepat ampu menyebar di beberapa orang. Beberapa hashtag yang bertuliskan #kamitidaktakut pun bertebaran di berbagai media sosial. Masyaralkat Indonesia tampaknya serempak untuk memerangi terorisme yang mulai kembali masuk di Indonesia.
Seperti yang dihumpun dari beberapa media sosial, Jumat (15/1/2016), berikut ini adlaah pesan surat terbuka untuk teroris yang penuls pertamanya sendiri belum diketahui siapa :
” Maaf tak mengucap salam, karena aku tidak tahu apa agamamu dan apa yang kau percayai.
Kitab apa yang kau baca hingga kau merasa paling benar.
Kitab mana yang mengajarkan membunuh orang di luar peperangan?
Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampaui ajaran para nabi?
Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati rasa belas kasihmu?
Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yang kau cipta dalam aksimu?
Makanan apa yang mengalir ke tubuhmu sehingga kau merasa terpilih sebagai mesin pencabut nyawa.
Pakaian apa yang kaupakai hingga kau merasa gagah, tak tersentuh neraka.
Kalau kau pikir tindakanmu akan mencapai mimpimu, kupastikan jauh dari itu. Tumpuan kebencian terarah pada kelompokmu.
Bagaimana mimpimu membangun peradaban tanpa ada simpati dari manusia? Alih-alih menegakkan kebenaran, yang lahir justru antipati, ketakutan. Makin lama generasi ini makin jauh dari agama, takut dengan agama. Saat itu tiba, kau ikut bertanggungjawab mengatheiskan dunia ini.
Pasti kau bukan representasi Islam, pasti juga bukan representasi Nasrani, Hindu, Budha. Agama yang kutahu mengajarkan cinta kasih sesama manusia, kelembutan, kesabaran, sembah pada tuhan seharusnya menghindarkan perbuatan keji dan munkar. #beranilawanteroris.”
(Rini Masriyah – www.Harianindo.com)