Amsterdam – Bagi sebagian orang, Belanda akan terasa seperti surga. Selain legal mengkonsumsi ganja, sejak 1988 Belanda juga telah melegalkan industri seks. Beberapa ‘red light district’ di Amsterdam telah menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun dari mancanegara. Per tahunnya sektor ini bisa menyumbang devisa dan pajak sebesar jutaan euro bagi Negeri Kincir Angin tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (11/1/2016), tingginya antusias masyarakat terhadap lokalisasi membuat seorang mantan mucikari bernama Elene Vis mendirikan sebuah sekolah prostitusi bernama Hanky Panky School.
Layaknya sekolah, Hanky Panky School menerapkan kurikulum untuk siswanya. Kurikulum ini harus diselesaikan jika para siswa ingin lulus dan menjadi PSK profesional. Salah satu materi pelajaran yang diajarkan kepada para PSK high class ini adalah ilmu marketing.
“Anda bisa menyebutnya teknik marketing. Anda harus punya keahlian dalam menjual, tidak peduli apa yang dijual. Baik itu tubuh sendiri sekalipun, prinsipnya tetap sama,” ungkap Elene.
—
Baca juga:
Merasa Kesepian dan Tidak Punya Teman Kencan ? Anda Bisa Menyewa Pria-pria Tampan Ini
Video, Iklan Ini Sorot Payudara Wanita Untuk Kampanye Sabuk Pengaman
—
Biaya untuk bersekolah di Hanky Panky School ialah sebesar 450 euro. Para siswa juga akan mendapat materi pelajaran berupa tutorial teknik-teknik bercinta, termasuk kama sutra. (Rani Soraya – www.harianindo.com)