Jakarta – Dalam pidatonya di Rakernas I PDIP, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyindir beberapa pihak yang telah menyebutnya tidak tegas dalam menjalankan tugas sebagai kepala negara. Dalam acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016), tersebut, Presiden juga menyebutkan bahwa pihak-pihak tersebut juga menilai dirinya tidak berani mengambil keputusan yang tegas dalam sejumlah persoalan.
“Ada yang bilang tidak tegas dan tidak berani. Mana ada tidak tegas, 107 kapal saya tenggelamkan,” tutur Jokowi, sembari menunjukkan sejumlah foto kapal asing yang melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia.
—
Baca juga
Rakernas PDIP : Megawati Malu Melihat Lambannya Pembangunan Di Indonesia
Petinggi PAN Duduk Dekat Megawati dan Jokowi di Rakernas PDIP
—
Kemudian, Presiden Jokowi juga menyinggung soal proses pemberantasan narkoba. Ia mengatakan bahwa pemerintah telah mengeksekusi mati 14 terpidana narkoba yang dilakukan dalam tempo 1 tahun pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tak sampai di sana, Presiden juga memaparkan hasil kerjanya terkait pembubaran Petral, yang selama ini dianggap penuh dengan oknum mafia migas.
“Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani, tapi tahun kemarin sudah dibekukan namanya Petral. Kalau tidak diperintah (presiden) mana menterinya berani,” tandas Jokowi, yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para undangan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)