Medan – Seorang pemuda keturunan Tionghoa, Wendi Kosasi (30), menjadi sasaran bully warga karena menabrak pengendara motor yang berhenti di traffic light di Jalan Sudirman (Jumat, 8/1/2016).
Pasalnya Wendi menolak untuk bertanggung jawab karena dua pengendara motor yang ditabraknya, Rensi Boru Simamora (46) dan anaknya Rida Boru Lubis (23), tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM).
Puluhan warga yang berada di sana pun melontarkan makian kepada Wendi yang dinilai arogan. Isu SARA sempat muncul setelah Wendi mencoba menelpon kerabatnya dan terdengar berbicara menggunakan bahasa Hokkian.
“Dasar kau Cina, jangan kreak dan bertingkah kau, tak usah anggar deking dan uangmu itu. Kami hancurkan mobilmu, cepat bawa ibu ini ke rumah sakit,” kata warga bernama Obeng di lokasi.
“Lo jangan rasis, aku sama kau sama-sama warga Indonesia. Okey aku bawa ibu ini,” ujar Wendi sebagai balasan sembari masuk ke dalam mobilnya.
Setelah didesak warga, Wendi akhira bersedia mengantar dua pengendara yg terluka ke rumah sakit. Meski demikian, bully untuknya tetap berlanjut di dunia maya.
Kronologi kejadiannya adalah ketika Wendi yang mengendarai mobil Mitsubitshi Pajero BK 600 KHO menabrak Rensi Boru Simamora yang berhenti di lampu merah gunakan sepeda motor Honda Supra BK 5094 ACP. Kala itu, Wendi menolak untuk bertanggung jawab. (Yayan – www.harianindo.com)