Jakarta – Pizza merupakan salah satu kuliner asal Italia yang cukup populer di dunia. Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa saat ini diperkirakan ada sekitar 5 miliar porsi pizza yang terjual di seluruh dunia setiap tahunnya. Lebih jauh, ada 350 potong pizza yang dimakan setiap detiknya.
Dengan angka yang demikian besar itu, pernahkah anda berpikir bagaimana seharusnya cara yang paling sempurna untuk memotong pizza?
Seperti dilansir dari Republika.co.id, Sabtu (9/1/2016), dua orang ahli matematika, yang tampaknya sangat menggilai pizza, mengungkapkan bahwa memotong pizza bukanlah sebuah perkara sepele. Pemotongan pizza dinilai sebagai sebuah seni dan bahkan ilmu geometri.
Dua orang matematikawan tersebut adalah Joel Haddley dan Stepgen Worsley dari University of Liverpool. Mereka mengungkapkan cara terbaik untuk menghasilkan 12 atau lebih irisan pizza yang identik, sehingga tidak akan ada yang merasa “dizalimi”.
Proses pemotongan pizza tersebut dimulai dengan memotong menjadi enam lengkungan dalam tiga sisi silang pizza. Jika metode tersebut dilakukan secara tepat, maka akan dihasilkan sebuah bentuk bintang yang keluar dari pusatnya.
Berikutnya, tim matematikawan itu membagi bentuk irisan menjadi dua, sehingga menghasilkan kelompok dalam dan kelompok luar dnegan kerak (tepian pizza). Selanjutnya, ciptakan potongan yang serupa dari potongan melengkung dengan jumlah ganjil.
Metode, yang mungkin sedikit “complicated” tersebut dikenal dengan metode 5 gons, atau 7 gons, dan seterusnya. Metode ini bisa terus dilakukan dan potongan yang dihasilkan juga akan tetap sama besar.
“Secara matematis, tidak ada batasan apapun,” terang Haddley, kepada New Scientist.
Tertarik mencobanya? (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)