Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, Kamis (24/12/2015) malam kemarin. Seluruh jemaat misa malam yang telah selesai mengikuti ibadah pun langsung berbondong-bondong untuk mendekati orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Para jemaat tersebut menghampiri Ahok untuk bersalaman atau pun sekedar mengambil foto. Keramaian ini semakin bertambah dengan kehadiran wartawan dan kameraman yang juga ingin mengabadikan momen kehadiran Ahok pada malam itu.
Petugas pengamanan dari kepolisian serta panitia misa Natal di Gereja Katedral pun harus berjibaku untuk “menyelamatkan” Ahok dari antusiasme jemaat yang cukup berlebihan itu.
Suasana gereja pun menjadi cukup kacau dengan beberapa orang berteriak karena adanya anak kecil dan bayi yang terhimpit massa.
“Ada bayi nih, ada bayi. Hati-hati jangan dorong-dorong, dong,” ujar seorang jemaat pria yang mendorong kereta bayi.
“Hati-hati, Pak. Dipinggirin, Pak, bayinya, jangan diajak ke sini,” balas seorang petugas kepolisian.
Jemaat yang sudah menyelesaikan ibadahnya itu bahkan terus mengikuti Ahok sampai ia dan keluarganya memasuki Gereja Katedral. Suasana yang demikian ricuh pun memaksa panitia untuk memberi peringatan kepada jemaat, terutama bagi mereka yang sampai naik ke atas altar hanya untuk mengambil foto Ahok.
“Harap umat yang sudah selesai ibadah segera meninggalkan gereja karena umat yang lain sudah datang,” ujar pembawa acara.
“Mohon juga umat jangan naik ke atas altar, ini bukan tempat umat, kembali ke tempatnya. Umat tidak diperkenankan melewati altar,” tandasnya lagi.
Adapun Ahok tampak mendatangi Gereja Katedral dengan didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)