Jakarta – Nama Yayasan Miss Indonesia sempat tercoreng karena pemberitaan yang mengatakan bahwa salah satu finalisnya, yakni Puty Revita, terlibat dalam kasus perdagangan orang, atau yang sebelumnya disebut kasus prostitusi online kelas atas. Atas keterlibatannya dalam kasus tersebut, Yayasan Miss Indonesia pun mencoret nama Puty dari sejarah finalis ajang kecantikan yang diselenggarakan oleh MNC Group tersebut.
Setelah sempat malu karena adanya kasus tersebut, kini Yayasan Miss Indonesia boleh berbangga lagi. Pasalnya, Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti, telah mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi Miss World 2015 yang diselenggarakan di Sanyang, Tiongkok. Maria berhasil meraih juara ketiga, atau yang disebut juga dengan runner-up kedua.
Mahasiswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan di kampus bergengsi Universitas Indonesia tersebut tak hanya meraih gelar 2nd runner-up. ia juga berhasil merebut gelar Miss World Continental Queen of Asia, dan secara khusus mendapatkan titel “Beauty of A Purpose”.
Untuk gelarnya yang terakhir itu, ia dapatkan karena aktivitas sosial untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah terpencil di Indonesia, serta beberapa kegiatan penggalangan dana dan proyek kemanusiaan lainnya yang ia lakukan.
Adapun prestasi Maria tersebut merupakan yang terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia dalam ajang Miss World. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)