Jakarta – Memasuki awal pekan, Senin (14/12), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat kembali melemah ke level Rp. 14.085 per dolar AS atau turun sebanyak 93 poin (0,66 %) dari penutupan akhir pekan lalu Rp. 13.992 per dolar AS.
Seperti dilansir dari Bloomberg (Senin, 14/12/2015), nilai tukar rupiah hari ini diprediksi akan bergerak di kisaran Rp. 14.019 hingga Rp. 14.098 per dolar AS.
Menguatnya nilai dolar AS diprediksi masih menyediakan ruang untuk kembali melemahnya nilai tukar rupiah kedepan. Pada Jumat (11/12) lalu tanda-tanda kembali melemahnya nilai tukar rupiah bersama kurs lain di Indonesia sudah terlihat karena kenaikan Fed Fund Rate dan tertekannya harga minyak.
Pelemahan juga terjadi pada surat utang negara (SUN), dimana melemahnya nilai tukar rupiah memberi sentimen negatif yang lebih mendominasi. Selain itu suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diprediksi akan sulit turun jika Fed Fund Rate naik, meskipun BI telah memberi sinyal pelonggaran moneter. (Rani Soraya – www.harianindo.com)