Jakarta – Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bahwa dirinya pernah bertemu dengan chairman of Board Freeport-McMoran, James (Jim) Bob Moffett. Pertemuan ini berlangsung pada tahun 2012 lalu di Amerika Serikat.
Kala itu, Jim Bob mengajak Luhut untuk bergabung bersama Freeport. Namun demikian, tawaran bergabung tersebut kemudian dibatalkan karena Pemerintah Indonesia, yang saat itu dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak memberikan lampu hijau terhadap nama Luhut.
Sampai saat ini, belum diketahui apa alasan Pemerintah Indonesia menolak penunjukan Luhut.
“Waktu itu diajak gabung dengan Freeport, tapi enggak jadi karena pemerintah enggak setuju,” terang Luhut dalam jumpa pers di kantornya,Jumat (11/12/2015) lalu.
Adapun penjelasan Luhut ini ia utarakan untuk menjawab pertanyaan awak media tentang isi rekaman pembicaraan antara Ketua DPR, Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoedin, yang sempat diputar dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 2 Desember 2015 lalu.
Pada Senin (14/12/2015) ini, Luhut mendapat giliran untuk memberikan keterangannya di hadapan MKD terkait 66 kali penyebutan namanya dalam percakapan tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)