Manokwari – Ribuan umat Nasrani, yang bergabung dalam kelompok denominasi Gereja Kristen Injili di Kabupaten Manokwari, pada Kamis (29/10/2015) kemarin mengadakan aksi demonstrasi ke depan kantor Bupati Manokwari. Dalam aksi ini, mereka menyatakan penolakannya terhadap pembangunan masjid di Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan.
Demo ini dimulai pada pukul 10.00 WIT. Massa bergerak dari dua titik berkumpul, yakni Sowi IV, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan dan Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng, Kelurahan Manokwari Barat, Distrik Manokwari Barat.
—
Baca juga
Donald Trump : “Saya akan Menutup Semua Masjid di AS, Itu Pasti”
Leopard Wisnu Kumala, Pelaku Bom Mal Alam Sutera yang Beragama Katolik
—
Dengan membawa spanduk dan pamflet, serta mengenakan atribut pakaian hitam sebagai tanda berkabung, para demonstran melakukan long-march menuju kantor Bupati Manokwari, yang terletak di Sowi Gunung.
Dalam aksi ini, massa menuntut lima poin penting kepada Bupati Manokwari, Dr. Bastian Salabai. Lima poin tersebut antara lain
— Meminta bupati tidak mengeluarkan izin pembangunan masjid di Anday
— Meminta Kapolres Manokwari untuk memanggil pihak-pihak yang dianggap tidak kooperatif terhadap pemerintah, serta umat Nasrani di wilayah Manokwari
— Meminta bupati untuk menerbitkan Rancangan Peraturan Daerah Khusus (Raperdasus) Manokwari sebagai kota Injil
— Bupati diharapkan bisa berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk dengan pemimpin TNI-Polri, untuk melakukan penertiban terhadap proyek pembangunan yang menerobos kawasan Anday
— Meminta Pemerintah Indonesia untuk berlaku adil kepada seluruh warga negara, sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.
(Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)