Lhokseumawe – Pada Minggu (21/10/2015) lalu, sebuah kasus memprihatinkan terjadi di Aceh. Kasus tersebut adalah digerebeknya sepasang ABG, sebut saja Otong yang masih duduk di bangku SMA dan Mawar yang masih duduk di bangku SMP, yang sedang “begituan” di WC sebuah SMA di wilayah Panton Labu, Aceh Utara.
Ketika digerebek, keduanya bahkan mengaku sudah pernah melakukan perbuatan terlarang tersebut beberapa kali. Mereka pun sudah akrab dengan penggunaan kondom.
“Saya bersedia nikah,” ujar Otong dengan entengnya.
Usai digerebek sedang “hohohihe”, keduanya sempat diarak dengan jalan kaki menuju Meunasah Kota Panton Labu. Arak-arakan ini tentu saja menarik perhatian dari warga sekitar.
Usai diarak ke Meunasah Kota Panton Labu, Otong pun diserahkan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye. Ia pun disangkakan telah mencabuli anak di bawah umur.
—
Baca juga
Ternyata Ini Yang Menjadi Penyebab Pemadaman Bergilir Di Jawa Dan Bali
Dianggap Memiliki Keamanan Yang Rendah, Gojek Kemungkinan Akan Dilarang Beroperasi
—
Kejadian memprihatinkan ini dibenarkan oleh Kepala Desa Meunasah Panton, Bachtiar.
“Setelah digrebek pemuda, mereka dibawa ke rumah saya. Awalnya, mau kita selesaikan secara adat. Namun, pihak perempuan sedikit keberatan, dan membawa kasus ini ke Polsek,” terang Bachtiar.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid Bachtiar Efendi, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)