New York – Ahmed Mohammed nampaknya harus berterima kasih dengan guru Bahasa Inggris yang melaporkan dirinya ke polisi karena membawa rakitan jam digital yang dicurigai adalah bom. Pasalnya, karena insiden kriminalisasi yang dialaminya tersebut, kini Ahmed menjadi rebutan para perusahaan teknologi dunia.
Tak hanya mendapatkan undangan jamuan makan malam dari Presiden Barack Obama dan tawaran berkunjung ke kantor jejaring sosial Facebook, kini Ahmed juga dilirik oleh beberapa perusahaan teknologi terkemuka. Sebut saja Google, Twitter, NASA, Box.com, hingga perusahaan sofware Autodesk berebut untuk memboyong Ahmed ke perusahaan mereka masing-masing.
Dalam acara Google Science Fair pekan ini, perusahaan raksasa Google dengan bangga mengundang Ahmed beserta jam rancangannya untuk datang dan dipamerkan dalam ajang tersebut. Sedangkan Twitter pun melakukan hal serupa dengan mengajak bocah imigran asal Sudan itu untuk datang ke kantor mereka dan bekerja sama.
Sementara itu, salah satu awak NASA juga tak ingin ketinggalan untuk meminta Ahmed datang dalam acara Science Show Generator di Toronto pada 28 Oktober mendatang. Begitu pun dengan yang dilakukan CEO perusahaan sofware Autodesk yang mengajak Ahmed untuk bekerja sama dengan mereka menyalurkan kreatifitas yang dimiliki bocah 14 tahun itu. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)