Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan jika dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong tidak hanya membahas industri garam, namun juga menumbuhkan sektor lainnya.
“Kita akan pelajari bersama. Hari ini haru mengobrol soal persoalan. Tadi Mendag sudah singgung soal industri kita bisa luar biasa. Hanya beberapa tata niaga harus diatur lagi,” katanya, di Gedung Mina Bahari I KKP, Jakarta (Senin, 31/8/2015).
Pertemuan tersebut, tutur Susi, pemerintah juga akan memfokuskan penurunan impor. Apalagi di sektor kelautan dan perikanan, seperti impor jaring tangkap ikan yang dikenakan bea masuk hampir 30 persen.
“Bukan cuma garam, bukan cuma ikan. Kita pikirkan yang terbaik supaya industri bisa tumbuh. Karena saat dolar tinggi, domestik orientasi kita fokuskan,” tambahnya.
—
Baca juga:
Ditengah Krisis, Indonesia Justru Semakin Menggeliat
Pendukung Gelar Aksi di Car Free Day, Ahok Justru Marah
—
Oleh karena itu, lanjut Susi, pertemuannya dengan Thomas Lembong juga membahas mengenai momentum untuk mengurangi impor.
“Apa poinnya harus meeting teknis lagi. Bahwa saat dolar naik, ekonomi negara lain kontraksi saatnya kita kurangi impor. Bahasa Mendag substitusi impor. Jokowi sudah bilang kurangi impor dan tumbuhkan industri dalam negeri. Tata niaga apa yang mendesak untuk ditangani,” tandasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)