Jakarta – Bercinta atau dalam bahasa Inggris Sexual Consent teryata memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menimbulkan efek psikologis yang memacu seseorang untuk bekerja lebih baik.
Sebuah penelitian terbaru merilis rangkuman penelitian yang mengatakan bahwa seks bisa berdampak baik pada jenjang karier dan penghasilan Anda. Apa hubungannya?
Banyak pakar menyebutkan bahwa seks bisa membuat kulit Anda lebih halus, membakar lemak, dan bahkan memperpanjang usia. Singkatnya, secara jelas seks memberikan efek baik pada tubuh Anda.
Namun, sebuh penelitian terbaru melaporkan temuan yang fantastis. Studi dari Anglia Ruskin University di Inggris mengatakan bahwa mereka yang bercinta sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu pekan, memiliki penghasilan 4,5 persen lebih tinggi ketimbang mereka yang bercinta hanya satu kali dalam sepekan.
Studi yang melibatkan 7.500 responden ini, menyimpulkan bahwa ada korelasi nyata antara kuantitas bercinta dengan angka penghasilan. Selain kuantitas bercinta, studi melaporkan bahwa kualitas bercinta sangat mempengaruhi semangat seseorang dalam bekerja.
“Setiap orang membutuhkan rasa mencintai dan dicintai, baik secara seksual ataupun non-seksual. Tanpa elemen ini dalam kehidupan seseorang bisa berujung pada rasa kesepian, susah bersosialisasi, dan depresi. Semua aspek ini mempengaruhi kinerja Anda,” terang Dr Nick Drydakis, Ketua Penelitian.
Penjelasan Dr Drydakis tentunya sangat masuk akal. Mengingat tiga kebutuhan utama manusia di dunia, menurut ilmu psikologi, mencakup makan, tidur, dan seks.
—
Baca juga:
Inilah Penjelasan Ilmiah Tentang Tindihan Atau Tidur Ditindih Makhluk Halus
Trend Hewan Dan Tumbuhan Diprediksi Segera Gantikan Trend Batu Akik Yang Semakin Memudar
—
“Hasil analis kontemporer menganjurkan bahwa kesehatan secara kognitif dan tidak kognitif, kemampuan dan kepribadian, merupakan faktor penting dalam mengembangkan potensi yang berguna meningkatkan karier Anda. Promosi jabatan, otomatis penghasilan pun bertambah,” urainya.
Dr Drydakis mengatakan, selama bertahun-tahun, para pakar psikolog yakin bahwa seks merupakan barometer dari kebahagian dan kepuasan hidup seseorang. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)