Ambon – Pada Minggu (22/6/2015) sore WIT, warga Pulau Ai, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dibuat gempar dengan sebuah fenomena alam dimana air laut di sana tiba-tiba berubah warna menjadi merah darah.
Kejadian yang tepatnya terjadi pada pukul 15.50 WIT ini membuat banyak warga berspekulasi tentang pertanda-pertanda buruk yang bakal terjadi di wilayah tersebut.
Banyak warga yang sebagian besar adalah nelayan itu tidak berani untuk pergi melaut karena mereka takut akan terjadi bencana atau hal-hal buruk lainnnya yang akan menimpa mereka bila nekad mencari ikan pada saat ini.
Sebagian warga lainnya justru tidak berani mengkonsumsi ikan yang berasal dari laut itu karena mereka menganggap ikan dari dalam sana berbahaya untuk di makan.
Ketua Pemangku Adat (Latupati) Banda Neira, Ismail Husein, telah meninjau ke lokasi dan telah bekerjasama dengan mahasiswa perikanan di Banda untuk memberikan penerangan dan menenangkan masyarakat dengan adanya fenomena air laut menjadi merah ini. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)