Pedagang Kecil Kritik Operasi Pasar Bulog

28/02/2015

Jakarta – Dengan adanya tudingan yang berasal dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kepada Kepala Perum Bulog Lenny Sugihat mengaku pasrah. Tudingan tersebut dikarenakan tidak meratanya pendistribusian beras yang ada di operasi pasar pada tahap pertama.

Alhasil pedagang kecil dan juga eceran merasa tidak memperoleh pasokan beras atas operasi pasar tersebut. Karena menurut Lenny, saat ini pihaknya telah melaksanakan pemantauan selama dua minggu sebelum digelarnya operasi pasar.

Dalam keterangan persnya, dalam diskusi ‘Harga Beras tidak Waras’ di Jakarta Pusat, Sabtu, (28/2/2015), Lenny berujar bahwa operasi pasar tersebut dilakukan di 12 pasar besar dengan terlebih dahulu melakukan pemantauan.

Di operasi pasar tersebut, Bulog telah menggelontorkan beras di tiga saluran yaitu di pedagang pasar besar, pedagang eceran dan juga satgas. Dari penuturan Bulog data dari pedagang kecil diperoleh dari pedagang besar.

Alhasil beras yang ada disalurkan tentunya mengacu dari data tersebut. Walaupun demikian, Lenny sama sekali tidak menyalahkan pihak lain jika memang tidak mendapatkan jatah pasokan beras dari operasi pasar itu. Pihak Bulog mengaku terbuka untuk semua masukan dan juga mekanismenya. Sehingga dengan adanya hal ini akan menjadi masukan dan juga akan terus dimonitor, pungkas Lenny. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)