Ketersediaan Raskin Cukup Hingga Bulan Mei

28/02/2015

Jakarta – Diungkapkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bahwa untuk saat ini distribusi beras miskin (raskin) masih terbilang aman untuk disebarkan ke semua wilayah. Karena sampai Mei 2015, stok raskin yang yang berjumlah 1,4 juta ton masih tercukupi.

Hal ini dikarenakan per bulannya kebutuhan untuk raskin berjumlah 230 ton, sehingga kebutuhan per tahun mencapai angka 2,7 juta ton. Demikian diungkapkan Khofifah saat di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jumat (27/2/2015).

Saat ini penyaluran raskin di daerah angkanya sudah mencapai 45 persen. Sedangkan yang untuk wilayah Kota Bekasi khususnya bulan Januari, terutama yang ada di Kelurahan Ciketing Udik pencapaian sudah 100 persen.

Dari data Perum Bulog, untuk pendistribusian raskin memang wilayah Kota Bekasi menempati urutan terbaik se-Jawa Barat. Namun masih diperlukan adanya pembaruan data yang berkaitan dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang nantinya menerima Raskin.

Dimana salah satu wilayahnya adalah di dekat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Pada bulan Februari ini pihak Kementerian Sosial dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendistribusikan sebanyak 8 ton beras Raskin yang diperuntukkan bagi 550 RTS.

Sedangkan untuk bulan MAret nanti, Khofifah mengharapkan para kepala daerah untuk segera menyerahkan surat perintah alokasi (SPA) Raskin di masing-masing wilayah. Para penerima raskin sendiri untuk saat ini masih menggunakan data dari BPS tahun 2011.

Sehingga pada bulan April ini diharapkan adanya validasi ulang dari pihak BPS dan Kementerian Sosial. Sebagai informasi bahwa dari data BPS 2011, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana Rp 18,8 triliun untuk dibagikan kepada 15,5 juta RTS. Alhasil setiap KK mendapat jatah per bulan 15 kilogram Raskin. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)