Bos Pertamina Khawatir Nantinya Harga Minyak Dunia Terus Menurun
25/11/2014
Jakarta – Hingga saat ini harga minyak dunia mengalami penurunan drastis. Bagi negara-negara lainnya harga ini akan berdampak negatif untuk penghasilan minyak OPEC di karenakan pendapatan semakin berkurang.
Penurunan ini juga berdampak pada PT Pertamina (Persero). Ini berdampak juga pada pendapatan perseroan yang akan ikut menurun.
“Saya kira waktu di OPEC akan berbincang soal kuota, malah endingnya merasa ketakutan. Kalau pertamina juga takut akan harga minyak mulai turun,” ungkap Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen di waktu acara Indonesia Economic Forum di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Seperti yang dilansir dari Routers, harga minya dunia seperti tipe light crude untuk pengiriman pada bulan Desember 2014 juga bisa dengan posisi US$ 75,89 per barel sementara itu harga minyak dari jenis Brent dibanderol US$ 79,64 per barel.
Pertamina yang hingga saat ini sebagai produsen minyak, juga perlu was-was mengenai menurunnya harga minyak ini. Tetapi dibalik ini semua, Husen melihat akan ada keuntungan yang sangat baik dari segi pemerintahan.
Alhasil, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintahan untuk impor BBM juga bisa berkurang. Ini disebabkan karena harga dari minyak tanah tersebut terus menurun.
Husen juga mengatkan, ini semua akan berdampak bagus dari segi pemerintahan.
Saat Husen berbincang soal terkaitnya dari stock Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan dikelola dan juga disalurkan oleh pertamina. Setelah menyesuaikan tarif BBM bersubsidi, kemungkinan dari konsumsi juga akan lebih mengecil
“Konsumsinya tidak terlalu tinggi, tidak terlalu memburuk, tetapi ini akan membaik daripada dugaan sebelumnya,” ungkap Husen. (Rani Soraya – www.harianindo.com)