Berita ISIS Terkini: ISIS Bunuh Pembela HAM Irak

advertisement:

26/09/2014

Samira Saleh al-Naimi.
(sumber foto: Gulf)

Mosul – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menunjukkan kekejamannya. Kali ini, mereka mengeksekusi salah seorang sanderanya yang merupakan pengacara ternama yang aktif di bidang Hak Asasi Manusia (HAM).

Seperti dilansir dari Gulf (Kamis, 25/9/2014), pengacara ternama tersebut adalah wanita bernama Samira Saleh al-Naimi. Dia merupakan seorang pengacara yang mendalami bidang pelanggaran HAM. Al-Naimi yang kerap tampil membela hak-hak masyarakat kecil di Irak. Dirinya pun sempat gencar mengkritik pergerakan ISIS.

Al-Naimi dilaporkan diculik oleh sekelompok pri bertopeng pekan lalu, setelah mengkritik ISIS telah melakukan aksi barbar di Mosul. Pada Senin malam waktu setempat (22/9), anggota ISIS tersebut kemudian membawanya ke sebuah lapangan atau alun-alun di Mosul dan kemudian menembaknya di depan umum.

Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak, Nickolay Mladenov, menuliskan dalam akun Twitter pribadinya bahwa dirinya mengaku sangat kaget dengan bagaimana ISIS dengan kejamnya menculik al-Naimi dari rumahnya, menyiksanya, kemudian membunuhnya di depan umum.

Sudah bukan hal langka lagi bahwa ISIS dikenal kejam membunuh siapa saja yang tak sejalan dengan mereka, meski itu wanita maupun anak-anak. Namun demikian, al-Naimi merupakan tokoh terkemuka wanita pertama yang dieksekusi oleh ISIS.

Organisasi HAM Gulf Center for Human Rights mengatakan bahwa al-Naimi merupakan pengacara yang sekaligus pembela HAM yang handal. Organisasi tersebut menyebut pembunuhan ini sebagai kejahatan keji terhadap kemanusiaan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)