Gaza – Militer Israel melaporkan bahwa pada serangkain serangan yang dilancarkan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari tadi, Angkatan laut Israek telah melakukan kontak senjata darat dengan kelompok Hamas di Gaza Utara. Serangan darat ini merupakan yang pertama kali sejak Israel memulai serangannya ke Gaza pada 8 Juli 2014 kemarin.
Seperti dilansir dari Reuters (Minggu, 13/7/2014), dalam pernyataannya, militer Israel melaporkan bahwa mereka melakukan penyerangan darat ke lokasi-lokasi peluncuran roket Hamas. Lokasi peluncuran yang berada di sekitar pesisir tersebut diserang oleh Pasukan Komando Angkatan Laut mereka.
Lokasi-lokasi peluncuran roket Hamas ini ditemukan setelah militer Israel berhasil melacak asal dari roket balasan hamas tersebut. Setelah menemukan lokasinya, penyerbuan darat inipun dilakukan. Empat orang anggota Angkatan Laut Israel yang ikut dalam serangan tersebut dikabarkan menderita luka ringan.
Mesti dianggap memiliki resiko politik yang besar, Israel tetap menilai bahwa serangan darat ke Jalur Gaza perlu dilakukan. 20 ribu personil pasukan cadangan Israel pun diperintahkan untuk bersiaga. Sebagai bagian dari persiapan serangan darat ini, warga Palestina di sekitar Gaza Utara dihimbau untuk segera mengosongkan rumahnya dan mengungsi ke tempat yang lebih “aman”.
Israeli Defense Force (IDF) melaporkan bahwa sampai saat ini, mereka telah menyerang sekitar 1.320 lokasi Hamas di Gaza. Dilaporkan juga bahwa Hamas membalas dengan meluncurkan sekitar 800 roket ke wilayah Israel. Sebagian besar roket Hamas ini berhasil dicegat dengan menggunakan sistem pertahanan udara berupa misil pencegat canggih milik Israel, yang diberi nama Iron Dome. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
