Berlin – Sepertinya masa kejayaan atas mobil kencang yang diproduksi oleh Volkswagen AG, Bugatti Veyron, dalam kurun waktu 12 bulan yang akan datang akan berakhir. Hal ini dikarenakan kuota produksi yang tersisa hanya 20 unit dari sekitar 450 unit produksi.
Namun sepertinya kisah ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, karena akan ada “hypercar” terbaru yang tentunya lebih “gila” dengan menggunakan teknologi hibrida. Seperti yang dikutip dari Automotive News, Kamis (10/7/2014), bahwa dari keterangan seorang sumber internal terungkap bahwa penerus Veyron ini memiliki target khusus, untuk dapat menyaingi Hennessey Venom GT yang telah diklaim sebagai mobil tercepat didunia.
Alhasil tentunya model baru ini harus dapat melewati rekor dari Veyron Super Sport, sebesar 431 kpj. Diungkapkan bahwa tenaga masif lahir dari sebuah mesin dengan 16-silinder yang memiliki tenaga 1.500 PS.
Sayangnya belum diketahui sistem hibrida apa yang nantinya akan digunakan. Namun sepertinya dari spesifikasi terlihat merupakan gabungan dari modifikasi mesin W16 8.0L milik Veyron pada saat ini. Mobil barunya ini diprediksi memiliki tenaga yang lebih jika dibandingkan dengan Koenigsegg One:1, dimana perbandingan kekuatan 1.340 PS yang diperuntukkan bobot 1.340 kg.
Tidak hanya tenaga saja yang menjadi kejutan, karena masih banyak yang lainnya. Diprediksi model terbarunya ini baru akan lahir di tahun 2015. Sama halnya dengan Veyron, nantinya mobil super ini juga dibatasi hanya diproduksi 450 unit. Diungkapkan oleh Bugatti bahwa nantinya model terbarunya ini akan disesuaikan dengan permintaan para konsumen, dengan tidak berada di bawah level dari Veyron. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
