Gaza – Israel telah menyatakan akan segera melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza, setelah sebelumnya membombardir wilayah “panas” tersebut dengan serangan udara. Untuk mendukung serangan darat tersebut, pihak militer Israel pun mulai menurunkan sejumlah tank.
Melansir ITV (Kamis, 10/7/2014), Juru Bicara Kemiliteran Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, menelaporkan bahwa sekitar 20 ribu personil militer akan diturunkan untuk operasi serangan darat ke Gaza. Sejumlah tank juga akan diturunkan untuk mendukung serangan tersebut. Tak cukup sampai di sana, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan sekitar 40 ribu personil tentara tambahan.
Saat ini, kelompok Hamas masih terus melancarkan serangan roketnya ke wilayah Israel. Serangan roket tersebut dilaporkan telah mencapai sekitar wilayah Tel Aviv. Serangan Hamas ini dibalas Israel dengan serangan udara yang dilancarkannya ke beberapa lokasi persembunyian dan fasilitas militer milik Hamas di sekitar Jalur Gaza.
Terkait saling serang ini, Amerika Serikat, sang polisi dunia, menyatakan dukungannya kepada Israel. Pihak AS mengatakan bahwa serangan udara Israel ke Jalur Gaza tersebut merupakan bentuk pertahanan diri. Namun demikian, melihat kondisi saling serang yang tak berkesudahan, dengan korban jiwa dan luka semakin bertambah, pihak AS pun bersedia menjadi mediator untuk negosiasi damai antara Israel dan Hamas. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)