San Diego – Bukan hal biasa bagi Qualcomm untuk mempromosikan secara langsung suatu produk smartphone yang menjalankan chipset buatan mereka. Namun demikian, jika perusahaan pengembang perangkat telekomunikasi tersebut melakukan promosi smartphone, maka produk yang mereka angkat adalah produk yang memiliki kelas high-end. Dengan adanya fakta tersebut, media pun sempat dikejutkan ketika Qualcomm mempromosikan satu produk low-end keluaran Motorola, yakni Moto E, yangs sejatinya telah rilis sejak Mei kemarin.
Seperti dilansir dari Phone Arena (Rabu, 9/7/2014), layaknya Motorola, Qualcomm mengatakan bahwa Moto E merupakan produk smartphone yang sempurna untuk para traveler serta baik untuk pengguna smartphone pemula. Dibanderol dengan harga $129, atau sekitar Rp 1,5 jutaan, Moto E telah dipasangi dengan operating system Android 4.4 KitKat. Selain itu, Moto E juga memiliki prosesor dual-core 1,2GHz Qualcomm Snapdragon 200 yang didukung dengan RAM sebesar 1GB.
Spesifikasi lain dari Moto E adalah layar 4,3-inchi dengan resolusi 540 x 960 pixel, namun tidak didukung dengan kerapatan yang tinggi. Terdapat pula kamera belakang 5-megapixel, media penyimpanan data internal sebesar 4GB yang bisa diperbesar, ditenagai oleh baterai 1.980 mAh, dan dilengkapi oleh lapisan pelindung anti cipratan cairan.
Kalangan pengamat berpendapat bahwa spesifikasi dan harga Moto E tersebut memang cukup sesuai dengan mereka yang suka bepergian atau konsumen yang baru saja membeli smartphone pertama mereka. Namun perjalanan Moto E tidak akan mudah, karena produk ini akan menghadapi kompetisi yang cukup berat melawan produk-produk macam Xiaomi Redmi, Huawei Honor 3c, Oneplus one, dan Asus Zenfone. (Rani Soraya – www.harianindo.com)