Salvador – Pertandingan sengit terjadi dini hari tadi saat Belgia bertemu Amerika Serikat di babak knock out 16 besar Piala Dunia 2014 Brasil. Seperti dilansir dari The Guardian (rabu, 2/7/2014), kedua tim harus bermain hingga babak extra time untuk mengetahhui siapa pemenangnya. Tim besutan Marc Wilmots akhirnya mampu menundukkan tim Jurgen Klinsmann dengan skor 2-1. Ketiga gol terjadi di babak extra time.
Meski kedua tim bermain terbuka dan menghibur, tak ada satupun gol yang terjadi di masa normal. Berkali-kali barisan pertahanan keduanya harus bersusah payah menangkis serangan. Baik Belgia maupun Amerika saling silih berganti mendominasi lawannya.
Di babak tambahan, Wilmots dengan cerdasnya memasukkan nama Romeru Lukaku yang masih segar. Kehadiran striker Chelsea ini langsung mengubah peta kekuatan keduanya. Belgia jadi lebih sering melakukan serangan. Puncaknya adalah ketika Kevin de Bruyne mampu membuat gol dari hasil kerjasamanya dengan Lukaku di menit empat waktu tambahan. 1-0 bagi Belgia.
Lukaku semakin menggila dengan turut menyumbang gol tak lama berselang dari gol De Bruyne. Namun setelah gol ini, pertahanan Belgia justru terlihat semakin mudah ditembus. Julian Green dari kubu Amerika pun mampu memperkecik ketertinggalan menajadi 1-2 dan membangkitkan kembali asa Paman Sam.
Amerika terus menerus membordadir pertahanan Belgia di detik-detik akhir laga. Beberapa peluang dari Bradley dan Dempsey lahir namun sayang tak ada satu pun yang berbuah gol hingga laga usai. Hasil akhir Belgia 2-1 Amerika Serikat. (Choirul Anam – www.harianindo.com)