Jakarta – Pernyataan mantan Pangab Wiranto yang berkaitan dengan kasus penculikan para aktivis yang terjadi di tahun 1998 mendapatkan ancaman dari purnawirawan Kopassus. Tidak dipungkiri memang hal tersebut sangat menyudutkan capres Prabowo Subianto, namun seharusnya hal tersebut tidak dilakukannya.
Terkait hal tersebut Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) Jenderal (Purn) Subagyo HS pun mengharapkan agar semua pihak tidak ikut terpancing emosinya. Dalam keterangan persnya, bertempat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2014), Subagyo yang anggota timses Jokowi-JK mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Wiranto tersebut bukanlah sebuah penyerangan.
Karena ia hanya ingin melakukan klarifikasi dalam debat capres. Sehingga jangan saling menyalahkan dan jangan emosional. Bahkan mantan KADAS tersebut juga mengungkapkan bahwa ancaman itu bukanlah sebuah hal yang tepat dan juga professional.
Sedangkan Luhut Panjaitan sebagai anggota dari tim sukses Jokowi-Jk mengungkapkan bahwa semua bentuk ancaman adalah sebuah black campaign. Sepertinya kubu lawan sedang mencari-cari alasan. Karena tidak mudah melakukan pembunuhan kepada seseorang.
Luhut berpendapat bahwa sikap tersebut salah, namun tidak ada tindakan atas sikap yang ditunjukkan oleh Wiranto. Memang apa yang diungkapkan oleh Prabowo dalam debat capres tergolong menyudutkan Wiranto sebagai atasannya dahulu. (Rani Soraya – www.harianindo.com)