Tepi Barat – Dua warga Palestina kembali ditembak mati oleh pasukan Israel tepatnya di wilayah Tepi Barat. Dimana penembakan ini tepatnya terjadi di dua insiden yang terpisah ketika pasukan Israel akan menangkap warga yang terlibat dalam hilangnya tiga remaja Israel.
Seperti yang dilutip dari AFP, Senin (23/6/2014), dengan adanya kematian ini maka sudah ada empat orang Palestina yang meninggal atas aksi militer Israel yang berusaha menemukan tiga remaja Israel tersebut dengan melancarkan aksi besar-besaran.
Dimana ketiga remaja tersebut telah hilang sejak 12 Juni 2014 di wilayah Tepi Barat. Pihak pemerintahan Israel sendiri menuduh bahwa kelompok Hamas-lah yang bertanggung jawab atas hilangnya tiga remaja tersebut.
Namun sampai saat ini pihak militer Israel telah melakukan penangkapan sekitar lebih dari 340 warga Palestina yang memiliki kaitan atas hilangnya tiga remaja itu. Tercatat hamper dua pertiga yang berhasil ditangkap adalah anggota Hamas.
Sayangnya atas tuduhan penculikan tersebut, kelompok Hamas memberikan bantahannya. Walaupun demikian dari pihak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu masih bersikeras bahwa ia memiliki bukti yang kuat terkait keterlibatan Hamas atas hilangnya tiga remaja tersebut.
Sebagai informasi bahwa remaja yang diculik tersebut salah satu diantaranya memiliki paspor Amerika Serikat dan telah diculik pada Kamis, 12 Juni malam di daerah antara Bethlehem dan Hebron. Identitas ketiganya adalah Gilad Shaer (16) yang berasal dari kawasan pemukiman Talmon, dekat kota Ramallah; Naftali Frenkel (16) dari Nof Ayalon dan Eyal Ifrach (19) yang berasal dari Elad, yang ada di sekitar wilayah Israel tengah. (Rini Masriyah- www.harianindo.com)
