San Antonio – San Antonio Spurs akhirnya berhasil mematahkan dominasi Miami Heat dengan Lebron James-nya di kancah tertinggi bola basket dunia dengan kemenangan 104-87 di pertemuan kelima final play-offs NBA yang berlangsung di San Antonio, AS, pada Senin (16/6) dinihari WIB. Seperti dilansir dari The Guardian (Senin, 16/6/2014), Spurs berhasil mengunci gelar juara setelah unggul 4-1 dalam babak final yang berformat best-of-7 tersebut, sehingga tak mungkin dikejar oleh Heat.
Sejatinya Spurs sempat terseok-seok di kuartal pertama dengan tertinggal 22-29 oleh Heat. Namun kemudian Spurs tampil lebih ofensif di kuartal kedua dan ketiga, dimana mereka memimpin perolehan poin di kuarter kedua 25-11 dan ketiga 30-18. Penampilan Spurs sedikit menurun di kuartal akhir setelah terkuras di dua kuartal sebelumnya sehingga perolehan poin mereka kalah tipis 27-29. Namun secara keseluruhan poin San Antonio Spurs masih lebih unggul dari Miami Heat 104-87.
Kawhl Leonard menjadi MVP NBA tahun ini setelah tampil gemilang bersama Spurs di sepanjang musim dan pada pertandingan pagi tadi ia tampil fantastis di kuartal kedua dan ketiga. Ia menyumbangkan 22 poin, yang diikuti oleh pemain asal Argentina, Manu Ginobili, dengan torehan 19 poin.
Di pihak Miami Heat, Lebron James, yang telah empat kali menjadi pemain terbaik NBA berhasil mencetak 31 poin. Namun ia dinilai bermain kurang efektif karena di kuarter pertama mencetak 17 poin. Ia pun akhirnya gagal membawa Miami Heat juara untuk ketiga kalinya secara beruntun. (Choirul Anam – www.harianindo.com)