Los Angeles – Assassin’s Creed Unity merupakan game terbaru dari seri Assassin’s Creed. Game masif ini yang dikembangkan oleh sekitar sepuluh studio game. Satu hal yang menimbulkan pertanyaan untuk game ini adalah absennya karakter perempuan yang “playable”.
Seperti dilansir dari Gamespot (Selasa, 10/6/2014), disampaikan dalam ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2014, Ubisoft, sang produser game ini, mengakui bahwa sebenarnya karakter assassin perempuan akan dimasukkan dalam daftar karakter yang bisa dimainkan. Namun selama proses pengembangannya, akhirnya karakter ini tidak jadi digunakan.
Pihak Ubisoft mengatakan bahwa dengan memasukkan karakter perempuan, maka jumlah pekerjaan yang perlu dilakukan akan bertambah banyak. Technical Director dari Ubisoft, James Therien, mengatakan bahwa tim memutuskan untuk lebih fokus. Dan karena tim lebih berpengalaman mengembangkan karakter laki-laki, dengan penampilan dan gerakan yang kurang lebih sama, maka fokus pekerjaan diarahkan kesana, selain juga pada sistem gameplay dan aspek lainnya.
Meski Ubisoft sebenarnya sudah pernah memunculkan karakter assassin perempuan dalam Assassin’s Creed III: Liberation, tim merasa berat jika harus memasukkan model karakter perempuan ke dalam Assassin’s Creed Unity. Tim pengembang harus memulai ulang pembuatan animasi dan kostum, sehingga akan memperbanyak pekerjaan. Therien mengatakan bahwa tim pengembang sebenarnya sangat ingin memasukkan karakter perempuan ke dalam game tersebut, namun mengingat jumlah pekerjaan dan deadline yang harus dikejar, keinginan tersebut pun diurungkan.
Masalah absennya perempuan dalam karakter Assassin’s Creed Unity ini menuai kritik. Perempuan dianggap disisihkan dalam industri game secara umum, dan ini adalah salah satu contoh jelasnya.
Game Assassin’s Creed Unity direncanakan akan rilis pada 28 Oktober 2014 untuk Xbox One, PS4, dan PC. Game ini akan memiliki fitur multiplayer co-op hingga 4 player sekaligus, sebuah fitur yang baru saja dikenalkan dalam franchise game ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)