Paris – Pihak Nissan merasa yakin bahwa mobil masa depan nantinya akan memiliki mobil tanpa memerlukan pengemudi. Bahkan mereka optimis bahwa dalam 4 tahun nanti mobil tanpa pengemudi ini akan terlihat sliweran di jalanan.
Demikian dikutip dari Reuters, Kamis (5/6/2014), disampaikan oleh CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn. Ghosn juga menambahkan bahwa sebenarnya yang menghambat atas perkembangan dari mobil otonom bukan dari teknologinya namun dihambat atas aturan yang ada.
Karena nantinya akan muncul pertanyaan bahwasanya siapa yang nantinya akan bertanggungjawab ketika mobil bergerak di jalanan. Terlebih lagi jika ada sesuatu dijalanan tanpa adanya pengemudi yang menyetir tentu akan menjadi pertanyaan besar di kemudian hari, ungkap Ghosn dalam sebuah acara Perancis Automobile Club.
Namun Nissan menyakini bahwa di tahun 2018 nantinya mobil otonom ini akan ada di negara-negara Prancis, Jepang dan Amerika. Dimana untuk target komersialisasi produk di tahun 2020. Dari pihak Nissan-Renault sendiri saat ini sudah mengembangkan prototipe mobil otonom yaitu LEAF, dan Renault Zoe.
Untuk Renault Zoe dapat melaju hingga kecepatan 30 km/jam tanpa pengemudi hanya berbekal teknologi GPS, kamera dan sensor. Tidak hanya Nissan, pihak Google pun ternyata juga telah melakukan uji coba untuk mobil otonom milik mereka. Selain itu pabrikan mobil mewah Jerman, Mercedes-Benz kabarnya juga telah mengembangkan mobil S-Class tanpa pengemudi. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
