Liverpool – Striker andalan Liverpool dan Uruguay, Luis Suarez, mengutarakan hasratnya untuk menghilangkan pandangan negatif publik yang selalu tertuju pada dirinya. Menurutnya, imej ‘bad-boy’ selalu tertanam dalam dirinya di dunia sepakbola.
Seperti dilansir dari Sky Sports (Selasa, 3/6/2014), Suarez memang sempat terlibat dalam beberapa kasus controversial sejak kedatangannya di Liverpool, seperti saat ia terlibat kasus rasisme akibat menghina Patrice Evra dan menggigit lengan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, saat saling berebut bola. Kasus yang terakhir bahkan membuatnya dijatuhi hukuman larangan bertanding selama delapan laga bersama Liverpool, yang membuatnya sempat santer diberitakan akan hengkang dari Anfield.
Namun saat ini performa gemilangnya sepanjang musim ini seolah menutupi masa lalu kelamnya, seiring dengan dinobatkannya Suarez sebagai top-scorer Liga Primer Inggris dan juga pemain terbaik versi FWA dan FPA.
Oleh karena itulah Suarez mengungkapkan keinginannya untuk menghapus imej ‘anak nakal’, karena menurutnya hal-hal buruk yang ia lakukan di lapangan bukanlah dirinya saat di luar lapangan. Karena sebenarnya ia merupakan pribadi yang sangat pemalu dan ia pun sadar ke depannya harus mengubah perilaku di lapangan dengan tetap berusaha bermain sebaik mungkin tanpa perlu memperlihatkan sikap yang buruk.
Suarez kini tengah fokus memulihkan diri pasa operasi lutut dan berharap agar dapat bermain maksimal bersama timnas Uruguay di Piala Dunia 2014 di Brasil yang akan segera berlangsung dalam hitungan hari ke depan. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
