Jerman yang turun tanpa beberapa pemain kunci seperti Manuel Neuer, Philipp Lahm, dan Bastian Schweinsteiger tampil mendominasi sepanjang babak pertama. Hanya saja lini depan Der Panzer yang tidak menggunakan striker murni terlihat memiliki finishing yang kurang baik. Mario Gotze dan Mesut Ozil memiliki peluang yang harusnya berbuah gol. Sementara Kamerun yang datang sebagai tim tamu sesekali mengancam gawang Roman Weidenfeller melalu aksi serangan balik. 0-0 berakhir hingga turun minum.
Di babak kedua pertandingan menjadi lebih berimbang. Samuel Eto’o cs akhirnya sadar jikakekuatan bertahan Jerman sangat berkurang akibat cederanya beberapa pemain. Kamerun pun semakin sering memanfaatkan kelengahan pertahanan terutama sektor kiri Jerman yang dihuni pemain debutan asal Borussia Dortmund, Erik Durm.
Benar saja. Kamerun pun sukses mencetak gol yang menghentak Timnas Jerman melalui Samuel Eto’o di menit 63. Jerman pun membalas empat menit kemudian melalui Thomas Muller setelah menerima crossing dari Jerome Boateng. Laga semakin berjalan sengit ketika lima menit kemudian Andre Schurrle menambah keunggulan tuan rumah. Kamerun lagi-lagi melihat celah di pertahanan Jerman dan membuat gol penyeimbang tak lama setelah gol Schurrle melalui pemain Mainz 05, Eric Maxim Choupo-Moting. Kedudukan 2-2 pun bertahan hingga akhir laga. Jerman memiliki kesempatan terakhir untuk berbenah saat melawan Armenia tanggal 7 Juni nanti. (Choirul Anam – www.harianindo.com)